Sunday, August 24, 2008

serial pengajian tafsir al-quran

TAFSIR SURAT AL-BAQARAH 60-65
Nikmat Allah kepada Bani Israil,Ketamakan Bani Israil,Kerduhakaan mereka dan balasannya
(Mesjid Al-Mujahidin 5-8-2007)


وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَنْ نَصْبِرَ عَلَى طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْبِتُ الْأَرْضُ مِنْ بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَى بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُمْ مَا سَأَلْتُمْ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِنَ اللَّهِ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآَيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ
إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آَمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (62) وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آَتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (63) ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ فَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَكُنْتُمْ مِنَ الْخَاسِرِينَ (64) وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ

Yang artinya;

60) Dan (Ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. sungguh tiap-tiap suku Telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). makan dan minumlah rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.
61) Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik ? pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta". lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. hal itu (terjadi) Karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tidak dibenarkan. demikian itu (terjadi) Karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.
62) Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari Kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
63) Dan (ingatlah), ketika kami mengambil janji dari kamu dan kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu (seraya kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada didalamnya, agar kamu bertakwa".
64) Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, Maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmatNya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi.
65) Dan Sesungguhnya Telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina".

Sebagian Tafsiran Ibnu Katsir:

60) Nabi Musa A.S meminta air kepada Allah untuk kaumnya, Allah mengabulkannya dan memerintahkan untuk memukul dengan tongkatnya batu yang dibawa oleh Bani Israil maka keluarlah dari batu itu 12 mata air, semua suku dari suku-suku bani Israil telah mengetahui mata airnya masing-masing, maka makanlah apa yang Allah telah berikan kepada kamu berupa Al-Mann dan As-Salwa dan minumlah dari mata air yang ada tanpa kalian bersusah payah mencari air, sembahlah Tuhan yang telah melimpahkan hal tersebut kepada kalian dan janganlah kalian mengganti nikmat-nikmat ini dengan bermaksiat kepada-Nya. Ibnu Abbas berkata: didatangkan ditengah-tengah mereka batu persegi empat kemudian Musa A.S diperintahkan untuk memukulnya dengan tongkatnya, maka Musa memukulnya dengan tongkatnya kemudian memancarlah darinya 12 mata air di setiap sudut ada tiga mata air, Musa A.S memberitahukan bagian mata airnya kepada tiap-tiap suku (sabth) bani Israil , tidaklah mereka bergerak ketempat lain kecuali kembali ketempatnya semula. Atha’ al-Khurasani dari bapaknya berkata: batunya diletakkan oleh Harun A.S dan dipukul Musa A.S dengan tongkatnya. Qatadah berkata; Batu itu diambil oleh Bani Israil dari gunung thur dibawa kebawah dan dipukul oleh Musa A.S. bagai mana mereka tahu bagian mereka dari mata airnya. Jubair berkata; Musa A.S meletakkan batu kemudian setiap perwakilan dari 12 suku tersebut berdiri didepan batu itu, lalu Musa A.S memukul batu itu dan terpancarlah mata air itu kepada setiap perwakilan sukunya, kemudian memanggillah perwakilan suku itu anggotanya untuk minum dari mata air yang memancar kepadanya.
61) Setelah Bani Isrial diberikan makanan dan minuman yang enak mereka meminta Musa A.S agar Allah mengganti makanan dan minuman yang telah Allah berikan kepada mereka dengan makanan yang tidak enak. Hasan Al-Basri mengatakan; mereka menolak makanan-makanan yang Allah telah berikan kepada mereka setelah mereka tidak sabar dengan makanan-makanan itu. Mereka sebelumnya adalah kaum pemilik ‘adas, fum (bawang putih atau gandum), bawang, ketimun mereka mengatakan hal itu karena mann (potongan roti) salwa (burung merpati) adalah satu jenis makanan bagi mereka. Mereka memakannya setiap hari. Mereka tIdak sabar atas tersebut kemudian mereka meminta makanan yang sebenarnya lebih buruk dari pada makanan yang telah Allah telah berikan mereka berupa roti yang lembut (potongan) dan burung merpati. Sehingga Allah mencela permintaan mereka ini dengan perkataan Nya ;apakah kalian akan akan mengganti yang baik dengan yang buruk. Lalu Allah memerintahkan mereka - setelah menolak permintaan mereka kepada musa agar berdoa kepada Allah – untuk pergi ke kota, ada juga yang mengatakan itu adalah kota mesir untuk mendapatkan apa yang mereka cari. Musa A.S berkata; apa yang kalian minta adalah hal yang biasa dan mudah kalian dapatkan disetiap kota karena makanan-makanan itu (hina) maka aku tidak perlu meminta kepada Allah untuk menurunkannya kepada kalian. Allah menimpakan kehinaan kepada mereka akibat perbuatan mereka ini. Orang-orang menganggap mereka hina namun mereka walaupun dalam kondisi itu mereka mencari kehinaan. Abul ‘Aliyah dan Rabi’ bin Anas kehinaan disini adalah kemiskinan,kepapaan (meminta-minta) dan tunduk, menghinakan diri demi mendapatkan makanan karena kelaparan. ‘Athiyyah Alkufi mengatakan kehinaan disini adalah Al-Kharaj (pajak orang kafir). وباؤوا بغضب من الله dan mereka pulang mendapatkan kemarahan Allah. Sebabnya mereka mendapatkan kehinaan dan kemarahan Allah adalah mereka menentang membangkang dari ayat-ayat Allah karena takabbur, kufur dengannya juga menghinanya mereka kepada pembawa syari’at (para rasul) sampai-sampai mereka membunuh para rasul itu yang memang tidak dibenarkan. Rasulullah S.A.W bersabda tentang kibr (arrogansi) ; arrogansi adalah menolak kebenaran dan menghina (menganggap kecil) manusia. Dalam hadits musnad imam Ahmad; orang yang paling pedih azabnya hari kiamat adalah orang yang dibunuh oleh nabi atau yang membunuh nabi,pemimpin yang sesat dan orang yang membuat berhala. {ذلك بما عصوا وكانوا يعتدون} ini adalah sebab yang lain mereka mendapatkan balasan dari Allah yaitu mereka bermaksiat (berbuat larangan) dan melampaui batas (yang diperbolehkan dan yang disuruh).
62) Tidak ada kontradiksi antara ayat ini dengan ayat yang turun setelahnya (sebagaimana yang diriwayatkan Ali bin abi thalhah dari Ibnu Abbas) dengan ayat { وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ } surat 3 ayat 85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. Karena ayat dalam surat ali imran ini memberitahukan bahwa tidak akan diterima suatu amal dan jalan kecuali dengan apa yang Allah perintahkan syariatNya yang dibawa oleh nabi Muhammad S.A.W setelah Allah mengutusnya.adapun ummat-mmat sebelumnya maka setiap orang yang mengikuti rasul nya pada zamannya maka ia dalam petunjuk dan keselamatan.Yahudi[1] (bani Israiil) adalah pengikut Musa A.S maka wajib atas mereka mengikutinya, ketika Isa A.S datang maka yahudi wajib mengikutinya sebagai rasul yang diutus kepada mereka. Nashrani (yang juga bani Israil pada waktu itu) dinamakan seperti itu karena sifat saling menolong diantara mereka, mereka juga disebut Anshar seperti perkataan Isa A.S dalam firman Allah: مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ52 Ali Imran. "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah…. Ali Imran 52. ada yang mengatakan mereka dinamakan demikian karena mereka tinggal di suatu tempat yang bernama Nashirah. (Qatadah,Ibnu Juraij, Ibnu Abbas). Ketika diutus nabi Muhammad S.A.W sepagai penutup nabi dan sebagai utusan untuk seluruh manusia, maka mereka (seluruh manusia) wajib membenarkan Rasulullah S.A.W dengan apa yang ia beritahukan, mentaati apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarangnya.Orang orang inilah yang beriman sesungguhnhya. Dan dinamakan ummat Muhammad S.A.W sebagai orang yang beriman karena banyaknya iman mereka dan kuatnya keyakinan mereka dan juga karena mereka beriman kepada nabi-nabi sebelum Muhammad S.A.W dan kegaiban-kegaiban yang akan datang. Adapun الصابئون maka ulama berbeda pendapat tentang maknanya. namun yang kuat yang sesuai dengan teks ayat mereka adalah suatu kaum yang bukan beragama yahudi, bukan juga nashrani,bukan majusi dan bukan musyrikin mereka adalah kaum yang tetap dengan fitrah mereka yaitu La ilaha illaLLah mereka tidak mengikuti agama tertentu, oleh sebab itu dahulu orang musyrik menuduh orang yang masuk islam dengan Shabi’ artinya ia telah keluar dari agama-agama yang ada pada waktu itu. Sebagian Ulama’ mengatakan mereka adalah kaum yang tidak sampai kepada mereka dakwah nabi.WaLLahu a’lam.
63) Allah mengingatkan bani Israil ketika mengambil janji dari mereka yaitu beriman kepada Allah tidak ada sekutu baginya dan mengikuti rasul-rasul mereka Allah mengangkat gunung berada diatas kepala-kepala mereka agar mereka mereka mengakui dengan apa yang mereka telah berjanji dengannya dan agar mereka mengambil janji itu dengan kuat dan dilakukan. الطُّورَ at-Thur disini adalah gunung sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Abbas dan yang lainnya.Dari Ibnu Abbas berkata: mereka ketika tidak mau ta’at gunung diangkat diatas kepala-kepala mereka, mereka melihatnya gunung itu telah menyelimuti mereka, mereka terjatuh sambil bersujud dengan satu sisi dan melihat gunung itu dengan sisi lain, Allah kasihani mereka kemudian Allah kembalikan gunung itu kembali, mereka berkata ; demi Allah tidak ada sujud yang kami sukai dari sujud yang Allah hilangkan dengannya siksaan-Nya kemudian mereka sujud (dengan sempurna).yaitu Taurat. بِقُوَّةٍ artinya dengan ta’at. Mujahid berkata ; dengan mengamalkannya. Maksudnya; kalau kalian tidak mengambilnya dengan kuat maka kami akan lemparkan kepada kalian gunung tersebut. وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ bacalah apa yang ada dalam Taurat dan amalkanlah.
64) ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ setelah janji yang telah dikuatkan ini kalian mengingkarinya. فَلَوْلا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ (Maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmatNya) yaitu menerimanya Allah Taubat kalian dan mengutus para nabi dan rasul kepada kalian.
65) وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ apa yang menimpa kalian dari azab dari satu penduduk kampung yang melanggar perintah Allah dan menyalahi janji mereka yaitu mengangungkan hari sabtu dan melaksanakan perintah Allah. Mereka mengakal-ngakali agar bisa berburu ikan pada hari sabtu. Mereka membuat untuk ikan-kan itu pancing,kail,tali-tali(jaring).kolam-kolam. Ketika datang hari sabtu seperti biasanya dengan banyaknya (jaring) jaring-jaring itu,pancing-pancing itu melekat.ketika malam mereka mengambilnya setelah habis hari sabtu. Ketika mereka mengambilnya Allah mengubah mereka menjadi kera-kera yang mereka itu paling mirip dengan manusia. Yang zhahir (jelas) mereka bukan manusia dalam hakikatnya. Begitu juga apa yang mereka lakukan seperti benar padahal sebenarnya itu adalah penyimpangan maka balasan mereka sesuai seperti perbuatan mereka. Kisah ini di detail kan dalam surat Al-A’raf ayat 163. As-Suddi berkata penduduk kampung ini adalah kampung ‘Ailah” dari Mujahid berkata: hati mereka yang Allah, ubah mereka tidak berubah menjadi kera-kera. Namun pendapat ini lemah seperti yang dikatakan Ibnu Katsir; ini adalah pendapat aneh yang menyalahi zhahir dalam ayat ini dan ayat lainnya seperti firmannya قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذَلِكَ مَثُوبَةً عِنْدَ اللَّهِ مَنْ لَعَنَهُ اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka yang dijadikan kera dan babi dan menyembah thaghut ?" Al-Maidah ayat 60. Ibnu Abbas mengatakan sebagaimana dikatakan Al-Aufi bahwa pemudanya menjadi kera-kera dan orang tuanya menjadi babi-babi. Diriwayatkan juga dari Ibnu Abbas mereka diubah menjadi kera-kera yang bersendawa kemudian mereka mati dan tidak mempunyai keturunan. Dalam riwayat lain dari Ibnu Abbas Allah merubah bentuk mereka menjadi kera Allah merubah dan melakukan apa yang Ia kehendaki. خَاسِئِينَ sangat hina.jadi jelaslah mereka bukan hanya secara maknawi berubah menjadi kera tapi juga shuri (bentuknya) dan maknawi (hatinya).





[1] yahudi dalam bahasa arab dari kata الهوادة yang berarti المودة (mencintai) atau dari kata التهود yang berari التوبة (taubat) seperti perkataan musa A.S إِنَّا هُدْنَا إِلَيْكَ kami kembali kepadaMu. Mereka dinamakan Yahudi karena mereka pada dasarnya taubat dan saling mencintai diantara mereka.

No comments:

Post a Comment

tinggal kan comment anda disini