Sunday, June 21, 2009

Islam, ilmu pengetahuan dan tekhnologi

Islam, ilmu pengetahuan dan tekhnologi

Islam adalah agama yang pro tekhnologi dan kemajuan. Bagi islam segala ilmu yang bermanfa’at dan tidak bertentangan dengan syari’at adalah hal perlu dipelajari. Islam bukanlah agama seperti nashrani pada abad pertengahan yang para gereja-gereja ketika itu mengharamkan belajar ilmu dan tekhnologi. Islam mengajarkan menuntut ilmu dari tempat peribadatan orang muslim yaitu mesjid. Mesjid bukan hanya tempat ibadah namun juga sebagai tempat menimba ilmu.
Hal ini yang terjadi. Kaum muslimin telah maju terlebih dahulu ketimbang eropa ketika itu. Islam telah maju dengan ilmu kedokterannya sehingga imam syafi’I mengatakan:
Saya tidak mendapatkan satu ilmu yang lebih mulia setelah mengetahui halal dan haram dari ilmu kedokteran..
Islam datang dengan wahyunya yang pertama telah memerintahkan untuk membaca dalam surah al-alaq ayat pertama: “إقرأ باسم ربك الذي خلق” bacalan dengan nama Tuhan-mu yang telah menciptakan.
Ketika perang badar rasulullah menjadikan syarat bebasnya para tawanan perang mengajari membaca dan menulis kaum muslimin. Ketika perang ahzab rasulullah menggunakan tekhnologi parit yang dikuasai oleh seorang sahabatnya yang berasal dari Persia yang bernama Salman Al-Farisi.
Jelaslah dari yang telah disebutkan bahwa islam adalah agama yang pro ilmu pengetahuan dan tekhnologi selama tidak menyimpang dari ajaran islam itu sendiri.
Berikut adalah tokoh-tokoh muslim dalam ilmu pengetahuan dan spesifikasi kelimuannya:
1. Dalam sains
Ibnu famas yang terkenal dalam ilmu kimia dan astronomi.
Ibnu jubair dari Valencia yang terkenal dalam sejarah dan geografi. Ibnu batuthah dari tanger.
2. Dalam bidang filsafat.
Abu bakr bin thufail. Ibnu rusyd dari cordova.
3. Dalam bidang fikih
Ibnu hazm.
4. Dalam bidang bahasa dan sastra
Abu hayyan. Ibnu malik pengarang kitab alfiyyah.
5. Dalam bidang ilmu pasti
Al-khawarizm yang terkenal dengan algorisme.
Al-jabr. Teorinya dengan aljabar.
6. Dalam bidang teknik mesin
Al-jazari
Taqi al-din dari damaskus.
7. Dalam ilmu kedokteran
Ibnu sina.