Monday, January 4, 2010

Haji

Haji

a. Definisi haji

Secara bahasa (etimologi)
Bermaksud atau sengaja.
Secara istilah (terminologi)
Menuju baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melakukan amalan-amalan ibadah tertentu pada waktu-waktu tertentu

b. Penjelasan definisi

a. Baitullah : ka’bah
b. Tempat-tempat tertentu: tempat sa’i, muzdalifah, arafah dan mina.
c. Amalan-amalan ibadah tertentu:
1. Rukun haji
- Ihram: yaitu niat haji dengan memakai pakaian ihram
- Wukuf di arafah: berdiam diri di arafah pada tanggal 9 dzulhijjah
- Tawaf ifadhah: mengelilingi ka’bah 7 kali dilakukan setelah melempar jumrah aqobah pada tanggal 10 dzul hijjah
- Sa’i: berjalan atau berlari-lari kecil antara bukit shafa dan marwa sebanyak 7 kali dimulai dari bukit shafa dan diakhiri di bukit marwa
- Tahallul: bercukur atau menggunting rambut setelah melempar jumrah aqabah (tanggal 10 dzul hijjah) dan setelah sa’i
2. Wajib haji
- Mabit (bermalam) di Muzdalifah pada tanggal 9 dzulhijjah
- Melempar jumrah aqobah pada tanggal 10 dzul hijjah
- Mabit di mina pada hari tasyriq (11-13 dzulhijjah)
- Melempar jumrah ula, wustha dan aqobah pada hari tasyriq (11-13 dzulhijjah)
- Thawaf wada’ (Thawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota mekkah)
d. Waktu-waktu tertentu:
Yaitu pada bulan-bulan haji: syawwal, dzul qa’dah dan dzulhijjah